PENGABDIAN MASYARAKAT: Sosialisasi mengenai Empat Sehat Lima Sempurna di SD Kabregan Bantul Yogyakarta

Oleh: Trisniawati, S.Si., M.Pd dan Shanta Rezkita, S.Si., M.Pd.

Pendahuluan
Makanan empat sehat lima sempurna merupakan menu makanan yang lengkap dan mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Masing-masing zat gizi tersebut terkandung dalam berbaagai jenis makanan yang berbeda sehingga menu makanan harus beranekaragam agar kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh terpenuhi. Makanan empat sehat lima sempurna terdiri dari berbagai unsur  makanan yang biasa dimakan setiap hari yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur-mayur, buah, dan susu/produk olahan.
Manfaat makanan empat sehat lima sempurna sangat baik bagi kesehatan dan tubuh. Saat ini yang perlu dilakukan adalah mengkombinasikan  jenis makanan yang terdapat di kandungan empat sehat lima sempurna untuk asupan gizi  sehari-hari. Pemberian pengetahuan mengenai makanan empat sehat lima sempurna kepada siswa sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut dikemukakan oleh kepala sekolah SD Kabregan Bantul Yogyakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, menyadari pentingnya makanan empat sehat lima sempurna kepada siswa, maka diadakan sosialisasi mengenai makanan empat sehat lima sempurna kepada siswa. Tujuan diadakannya sosialisasi makanan empat sehat lima sempurna agar kita mengenali jenis-jenis makanan yang dilengkapi dengan protein, mineral, dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Kemudian memberikan video mengenai makanan empat sehat lima sempurna, bahaya jajan sembarangan bagi siswa, mendata berat badan ideal dikaitkan dengan tinggi badan, dan memberikan makanan empat sehat lima sempurna. Akan tetapi keliru jika menganggap bahwa makanan empat sehat lima sempurna ini dikonsumsi sekaligus ketika makan.

Sasaran kegiatan
Siswa kelas III SD Kabregan Bantul Yogyakarta berjumlah 23 siswa.

Metode Kegiatan
Metode Pendekatan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan program ini yaitu metode kerjasama (kooperatif). Kegiatan yang akan dilakukan adalah penjelasan makanan empat sehat lima sempurna, bahaya jajan sembarangan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, dan pemberian makanan empat sehat lima sempurna. Seting dan metode kegiatan dilaksanakan pada Senin, 19 Februari 2018 di kelas III SD Kabregan Bantul Yogyakarta. Kegiatan dilakukan oleh Shanta Rezkita, S.Si., M.Pd. dan Trisniawati, S.Si., M.Pd. serta dibantu oleh mahasiswa KKN.

Hasil Kegiatan
§  Judul Kegiatan: Sosialisasi Makanan Empat Sehat Lima Sempurna.
§  Waktu  & Tempat Pelaksanaan: Senin, 19 Februari 2018 pukul 10.00-11.30 bertempat di SD Negeri Jetis 2 Yogyakarta.
§  Peserta: 23 siswa kelas III SD Kabregan Bantul Yogyakarta.
§  Tujuan kegiatan: memberikan pengetahuan makanan empat sehat lima sempurna dapat menambah pengetahuan siswa SD Kabregan Bantul Yogyakarta, memberikan pengetahuan mengenai bahaya jajan sembarangan kepada siswa SD Kabregan Bantul Yogyakarta, dan mengetahui berat badan ideal siswa SD Kabregan Bantul Yogyakarta
§  Jadwal kegiatan rinci: kegiatan pertama diawali dengan penjelasan makanan empat sehat lima sempurna. Penjelasan diberikan meliputi pengertian makanan empat sehat lima sempurna, jenis-jenisnya dan contoh makanan empat sehat lima sempurna yaitu dengan memberiakan video mengenai makanan empat sehat lima sempurna. Kegiatan kedua kemudian diberikan video mengenai dampak jajan sembarangan ke siswa yaitu sakit perut, diare, dll. Kegiatan ketiga yang dilakukan yaitu mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan siswa kelas III SD Negeri Kabregan satu persatu, kemudian mendata nya untuk ditentukan berat badan ideal menurut Rumus Broca. Kegiatan yang keempat yaitu siswa diberikan makanan empat sehat lima sempurna berupa puding buah naga dan susu kedelai. Siswa kelas III SD Negeri Kabregan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
§  Pencapaian hasil: siswa dapat mengetahui makanan empat sehat lima sempurna dan dampak jajan sembaarangan.
§  Evaluasi hasil kegiatan: pelaksanaan kegiatan ini berjalan tepat waktu sesuai dengan jadwal dan rencana kegiatan. Dalam kegiatan ini siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dan menyimak video pembelajaran mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Tingkat keberhasilan kegiatan ini 100% karena semua siswa antusias mendengarkan penjelasan mengenai makanan empat sehat lima sempurna. Siswa juga antusias ketika diberikan makanan puding buah naga dan susu kedelai. Pelajaran yang diambil dari kegiatan ini adalah agar guru lebih mengingatkan siswa agar tidak jajan sembaarangan di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Penutup
Siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dan menyimak video pembelajaran mengenai makanan empat sehat lima sempurna. Siswa juga antusias saat diberikan makanan sehat berupa puding buah naga dan susu kedelai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar